Rabu, 23 Februari 2011

Jalan Kota Penuh Lubang



semakin bertambah. Kondisi ini tentu saja membahayakan
CIREBON - Intensitas curah hujan yang tinggi, membuat sejumlah ruas jalan di Kota Cirebon rusak. Pantauan Radar, mulai dari  Jl Terusan Pemuda, Jl Cipto tepatnya lampu merah Gunung Sari, dan Jl Wahidin banyak yang berlubang. Kondisi ini dikeluhkan sejumlah pengguna jalan.
Gunawan, seorang pengendara motor mengeluhkan jalan yang banyak berlubang. Setiap hari dirinya melalui Jl Cipto, akan tetapi ketika dari arah  Disperindag menuju lampu merah Gunung Sari, ternyata jalan yang berlubang cukup banyak. Tidak hanya itu, dirinya sering kaget ketika sedang asyik megendari motornya, tiba-tiba di depannya lubang menganga.
“Saat mengikuti kendaraan yang di depan, saya sering terkaget karena mendadak ada jalan berlubang di depan, akibatnya sering kaget, khususnya saat hujan dan jalan terendam air,”  katanya.
Pria bertubuh pendek ini berharap jalan yang berlubang untuk segera diperbaiki. Karena jika tidak segera, justru akan semakin membahayakan  pengendara lainnya.
Hal senada juga dikatakan Asih. Wanita ini sering melewati Jl Wahidin yang kondisi jalannya terutama di depan rumdin Bea Cukai berlubang. Tidak heran banyak yang kaget, khususnya dari arah Jl Cipto atau belokan dari arah Jl Tuparev.
”Memang, kalau tidak waspada sangat berbahaya. Belum lagi ketika lampu hijau dari arah Jl Cipto, banyak yang memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi, sehingga sangat rawan terjadi kecelakaan,”  keluhnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Energi dan Sumber Daya Mineral (DPUPESDM) Ir H Supriyadi  saat dikonfirmasi Radar mengakui jika beberapa ruas jalan di Kota Cirebon banyak yang sudah mulai rusak. Namun demikian, kondisi jalan hanya berlubang-lubang. “Iya memang benar, di kota selama hujan turun banyak jalan yang berlubang. Kalaupun diperbaiki, itupun sifatnya hanya pemeliharaan rutin saja,“ kata Supriyadi.
Namun demikian, dirinya belum berani memberikan kepastian kapan jalan rusak itu akan diperbiki. Pria yang gemar mengenakan peci ini mengaku masih menunggu anggaran, apalagi APBD 2011 belum bisa dicairkan. “Insya Allah setelah APBD bisa dicairkan, langsung akan kami perbaiki,“ pungkasnya. (abd)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar